Selasa, Agustus 12, 2008

Muamalah Allah Terhadap Hamba-Nya.

Muamalah Allah Ta’ala terhadapmu, Sebagaimana Muamalahmu terhadap Hamba-Hamba–Nya

Oleh : Syaikh Abdul Qoyyum As-Suhaibany
penerjemah : Nurkholis Kurdian

Di dalam hadits Rasululloh Shallalahu’alaihi wa sallam bersabda : “Allah hanya merahmati hambanya yang pengasih.” (HR. Bukhari)

Bukankah perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan ? Siapa yang mengasihi makhluk maka dia akan dikasihi oleh Allah, Sang Pencipta.
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang pengasih akan dikasihi Dzat yang Maha Pengasih. Kasihilah yang dibumi maka Alloh yang berada di langit akan menhasihimu.” (HR. Tirmidzi. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam shohih wa dhoif sunan at Tirmidzi).

Balasan suatu perbuatan sesuai dengan perbuatan tersebut.
Allah ta’ala bermuamalah dengan hamba sesuai dengan muamalah hamba tersebut terhadap sesamanya. Maka bermuamalah-lah dengan hamba Allah dengan suatu muamalah yang mana engkau mengharapkan muamalah tersebut dari Allah terhadapmu,
Allah ta’ala berfirman (yang artinya) : “Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka, maka sesungguhnya Allah ta’ala Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Taghoobun : 14).
Allah ta’ala berfirman, “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada, apakah kamu tidak ingin Alloh ta’ala mengampunimu”. (QS. An-Nuur : 22).

Hendaklah engkau senantiasa meringankan beban orang lain supaya Alloh ta’ala meringankan bebanmu.
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “barangsiapa yang menolong kesusahan orang muslim, maka Allah akan menolongnya (berlepas) dari kesusahan pada hari kiamat”. (HR. Bukhari).
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang menyelamatkan orang dari kesusahan maka Alloh ta’ala akan menyelamatkanya dari kesusahan pada hari kiamat.” (HR. Akhmad).

Tolonglah orang yang memerlukan pertolongan maka Alloh ta’ala akan menolongmu.
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Alloh ta’ala menolong seorang hamba selagi hamba terebut menolong sesamanya.” (HR. Muslim).
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Alloh ta’ala akan menolongnya.” (HR. Muslim).

Jadilah engkau orang yang selalu memudahkan urusan bagi orang yang dalam keadaan sulit.
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mempermudah orang dalam kesulitan maka Alloh ta’ala akan mempermudah urusannya di dunia dan di akhirat.” (HR. Muslim).
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Terdapat pada umat sebelummu seorang pedagang yang sering member pinjamankepada orang lain. Jika dia neihat orang yang dalam ksulitan dia berkata kepada anak-anaknya, “Maafkan dia (jangan ditagih hutangnya) mudah-mudahan Alloh ta’ala mengampuni kita dan mengampuninya.” (HR. Bukhari).

Berlemah lembutlah terhadap hamba Alloh ta’ala maka kamu termasuk orang yang didoakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ya Allah, barangsiapa yang berlemah lembut terhadap umatku maka berlemah lembutlah terhadapnya, dan barangsiapa yang mempersulit umatku maka persulitlah dia.” (HR. Ahmad)
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Sesungguhnya Aloh ta’ala adalah Dzat yang Maha lemah lembut, mencintai kelembutan dan memberi pada kelembutan sesuatu yang tidak pernah diberikan pada kekerasan.” (HR. Muslim)
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang tidak memiliki kelembutan maka ia akan kehilangan suatu kebaikan.” (HR. Muslim)

Tutupilah kejelekan (aib) orang lain maka Alloh ta’ala akan menutupi aibmu
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “barangsiapa yang menutupi kejelekan (aib) seorang muslim maka Alloh ta’ala akan menutupi kejelekan (aib)nya.” (HR. Muslim)
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang menutupi aurot (aib) saudaranya (muslim) maka Alloh ta’ala akan menutupi aurot (aib)nya pada hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah)

Pandangilah sedikit kesalahan saudaramu, maka Alloh ta’ala akan memandang sedikit pula kesalahanmu
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “barangsiapa yang memandang sedikit kesalahan seorang muslim maka Alloh ta’ala akan memandang sedikit kesalahannya.” (HR. Abu Dawud)

Berilah makan fakir miskin, maka Alloh ta’ala akan memberimu makan pula
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “siapa saja diantara orang mukmin yang memberi makan mukmin lainnya yang lapar maka Alloh ta’ala akan memberinya makan dari buah-buahan surga.” (HR. Tirmidzi)

Berilah minum orang yang kehausan, maka Alloh ta’ala akan memberimu minum pula
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “siapa saja diantara orang mukmin yang member minum kepada mukmin lainnya yang kehausan, maka Alloh ta’ala akan memberinya minum pada hari Kiamat dari khomr murni yang dilak (tempatnya)”. (HR. Tirmidzi)

Berilah pakaian kepada (fakir miskin) kaum muslimin maka Alloh ta’ala akan memberimu pakaian
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja diantara orang mukmin yang member pakaian orang yang telanjang maka Allah ta’ala akan memberinya pakaian hijau dari surga.” (HR. Tirmidzi)
Muamalah Alloh ta’ala terhadapmu sebagaimana hubunganmu terhadap hamba-Nya. Maka pilihlah muamalah yang kau sukai yang mana Allah ta’ala akan me-muamalahimu dengannya, dan pergaulilah hamba-hambaNya dengan (pilihanmu) itu maka kamu akan mendapat balasan-Nya.

Jauhilah menyakiti sesama, (Jika kamu melakukannya) maka Alloh akan menyiksamu
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “sesungguhnya Allah ta’ala akan menyiksa orang-orang yang menyakiti manusia.” (HR. Muslim)
Alloh ta’ala berfirman, “dan (ingatlah) ketika kami selamatkan kamu dari (fir’aun) dan pengikut-pengikutnya mereka menimpa kepadamu siksaan yang seberat-beratnya.” (QS. Al Baqarah : 49)
“dan pada hari terjadinya Kiamat dikatakan kepada malaikat : Masukkanlah firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat pedih.” (QS. Al Mu’min : 46)

Jauhilah menyusahkan hamba-hamba Alloh ta’ala. (jika kamu melakukannya), maka engkau akan terkena doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Ya Allah, barangsiapa yang mengurus perkara umatku lalu mempersulit mereka maka persulitlah dia. Barangsiapa yang memeprmudah mereka maka permudahlah dia.” (HR. Muslim)

Janganlah engkau mencari-cari kesalahan kaum muslimin
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “barangsiapa yang senantiasa mencari kesalahan seorang muslim, maka Alloh ta’ala akan senantiasa mencari kesalahannya pula, maka akan terbuka kesalahannya walaupun kesalahannya tersebut (tersembunyi) di dalam mulut unta (kendaraan)nya.” (HR. Tirmidzi).
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “barangsiapa yang membuka aib saudaranya, maka Alloh ta’ala akan membuka aibnya sampai diperlihatkan kepada keluarganya.” (HR. Ibnu Majah)

Janganlah engkau berhati batu (tidak punya belas kasihan)
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “barangsiapa yang tidak menaruh belas kasihan terhadap sesamanya maka Allah tidak akan berbelas kasihan kepadanya.” (HR. Muslim)
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah dicabut rasa belas kasihan itu kecuali dari hati orang-orang yang celaka.” (HR. Tirmidzi)

Apapun muamalah yang engkau suguhkan terhadap orang lain, maka kamu akan menemui hal tersebut di sisi Alloh ta’ala dengan balasan yang sama.

Ibnu Qayyim berkata, “Sesungguhnya Allah ta’ala adalah Dzat yang Maha mulia, mencintai yang mulia dari hamba-hambaNya.
Dia lah Dzat yang Maha mengetahui, mencintai orang-orang yang berilmu.
Dia lah Dzat yang Maha kuasa, mencintai orang gagah berani.
Dia lah Dzat yang Maha indah, mencintai keindahan.
Dia lah Dzat yang Maha pengasih, mencintai orang yang penuh kasih sayang.
Dia lah Dzat yang Maha menutupi, mencintai orang yang menutupi aib hamba-hambaNya
Maha pemaaf, mencintai hambanya yang mudah memaafkan hamba-hambaNya.
Maha pengampun, mencintai yang suka mengampuni hambaNya.
Maha lemah lembut, mencintai yang lemah lembut kepada hambaNya serta membenci yang keras perangainya.
Dia lah Dzat yang Maha penyantun, mencintai sifat penyantun.
Dzat yang melimpahkan kebaikan, mencintai perbuatan baik serta pelakunya.
Dzat yang Maha adil, mencintai keadilan.
Dzat yang menerima uzur, mencintai orang yang menerima uzur hamba-hambaNya.
Yang membalas hamba sesuai dengan ada ataupun tidak ada sifat sifat tersebut pada diri seorang hamba…maka (sesungguhnya) muamalah Alloh ta’ala terhadap hambanya, sesuai dengan muamalah hamba terhadap sesamanya….dan berbuatlah semaumu! Karena Allah ta’ala akan membalasmu sesuai dengan perbuatanmu terhadapNya dan terhadap hambaNya.

Maka hendaklah engkau senantiasa memberikan manfaat kepada hamba-hambaNya sebagaimana yang telah disabdakan Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , “barangsiapa yang mampu memberikan kemanfaatan kepada saudaranya hendaklah ia lakukan”. (HR. Muslim)
Dan berbuat baiklah terhadap mereka karena sesungguhnya Allah ta’ala mencintai hamba yang berbuat baik.

Jadilah engkau orang yang senantiasa mempermudah urusan hamba Alloh ta’ala dan berlemah lembut terhadap mereka.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “diharamkan masuk Neraka setiap orang yang suka mempermudah urusan, lemah lembut, dekat dengan manusia.” (HR, Ahmad)

Maafkanlah mereka, mudah-mudahan Allah ta’ala tidak akan menyianyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.

[ sumber : bulletin at-Tauhid, 1 Agustus 2008, dari majalah Al Bashiroh edisi XX rubrik Renungan, diedit ulang oleh Muhammad Abduh Tuasikal ]

Rabu, Agustus 06, 2008

Pelatihan Excel

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan IT bagi semua orang merupakan sebuah keniscayaan. Begitu juga dengan aktivitas perkuliahan yang tidak bisa terlepas dari technologi yaitu computer untuk memudahkan dalam menjalani aktifitas kuliah, baik dalam pembuatan tugas, maupun untuk meyimpan dan mengelola data. Seperti halnya di jurusan Syari’ah Muamalah wal Iqtishad (SMI) Fakultas Syari’ah, banyak sekali aplikasi penggunaan IT untuk mempermudah proses pembelajaran, bahkan saat ini sangat perlu untuk aplikasi kerja dalam dunia Perbankan Konvensional dan Perbankan Syari’ah.

Maka Oleh karena itu HMJ SMI akan mengadakan pelatihan Excel for Accounting magi mahasiswa.

Acara ini akan diadakan pada:
Tanggal :20-26 Agustus 2008
Tempat :PUSKOM IAIN Ar-Raniry
Pendaftaran mulai tanggal 11-16 Agustus 2008
Biaya Pendaftaran hanya Rp.20.000,-
Buruan Peserta Terbatas...

Cara Pendaftaran
ketik Reg EA Nama leting kirim ke 085260620286
Untuk Informasi lebih lanjut datang aja ke sekret HMJ di Komplek Fakultas Syari'ah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, atau
kirim email ke: hmjsmi.aceh@gmail.com atau iskand_iam@yahoo.com atau unoe09@yahoo.com

SMI The Real You Are.....

"Dimuka bumi yang terhampar luas, yang kita namakan sebagai dunia tidak pernah kita temukan sesuatu yang tetap dan abadi, yang tetap hanyalah perubahan itu sendiri" (diungkapkan oleh Heraclitos 535-475 SM). Sebuah perubahan yang dimaksud menuju tatanan masyarakat yang lebih baik, lebih adil dan sejahtera tentunya membutuhkan sebuah proses dan harus ada pelaku dari perubahan itu sendiri atau agen of change.Mahasasiswa di satu sisi berperan sebagai insan akademis, sedangkan di lain sisi sebagai insan organisatoris. Mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan keilmuwan yang tinggi yang diperoleh dari bangku kuliah. Inilah hakikat insan akademis. Sedangkan untuk mampu mewujudkan cita-cita jiwa muda (umumnya dimiliki mahasiswa) sebagai ciri-ciri dan hakikat mahasiswa, maka inilah yang disebut insan organisatoris.
HMJ-SMI singkatan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Syari’ah Muamalah wal Iqtishad, yaitu sebuah organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang pengembangan kapasitas keilmuan mahasiswa di jurusan SMI khususnya dan IAIN Ar-Raniry umumnya, HMJ-SMI sudah lahir sejak lahirnya jurusan SMI samapai sekarang, hmj-smi berada dibawah pengawasan BEMAF yaitu salaku badan Eksekutif di Fakultas Syari’ah.